4:38:00 AM

Amplop Lamaran Kerja CPNS

Contoh Penulisan Amplop Lamaran Kerja CPNS - menyambut penerimaan CPNS 2019 ini tentu banyak yang sudah menantikan jauh - jauh hari. Banyak persiapan yang sudah dilakukan. Ada yang sudah menyiapkan berkas-berkas dan lain sebagainya.

Yang tidak boleh ketinggalan juga adalah mengenai penulisan amplop untuk proses mengikuti seleksi cpns tahun ini. Jangan sampai jadi bingung karena tidak tahu, benar kan?

Tentu kita harus mempersiapkan juga mengenai amplop tersebut. Ada dua jenis yaitu mengenai amplop. Keduanya tentu harus dipelajari juga agar nanti bisa lancar urusannya.

Sebenarnya sudah banyak juga sih yang memberikan contoh mengenai hal ini. Tapi, siapa tahu saja pengunjung setia situs ini ada yang lupa atau bagaimana. 

Lalu, kira-kira seperti apa sih cara penulisan amplop cpns tersebut. Tidak rumit sih, tidak sulit jika diperhatikan dengan seksama. 

1) Lamaran cpns 2019
2) Contoh surat lamaran cpns 2019
3) Berkas cpns 2019
4) Persyaratan cpns 2019
5) Formasi cpns 2019
6) Persyaratan cpns 2019 untuk s1 
7) Sscn bkn go id

Supaya tidak bingung maka kita berikan saja langsung bagaimana contoh untuk amplop yang akan digunakan tersebut. Seperti apa, mari kita lihat di bawah ini.


Ternyata tidak sulit juga bukan? Ya, kadang kita memang hanya bingung dan terlalu terburu-buru alias gupek juga. 

Makanya kalau sudah dipersiapkan dengan baik kan kita bisa dengan santai mengurusi proses seleksi cpns yang akan kita ikuti. Jadi, bisa berharap yang maksimal bukan?

Maka dari itu, jangan lupa persiapkan semua hal dengan baik. Semoga saja  pembahasan mengenai penulisan amplop lamaran cpns ini bisa berguna untuk rekan semua.

Jangan  lupa cek juga beberapa informasi penting lain yang sudah disiapkan dibagian bawah. Silahkan cek pengumuman seleksi sampai dengan hasil yang nanti keluar. Itu saja. semoga sukses!
10:31:00 PM

Pernyataan Sewa Lahan Garapan

Contoh Surat Pernyataan Sewa Lahan Garapan – sebelumnya kita telah belajar bagaimana membuat keterangan dari kelurahan untuk lahan pertanian yang kita sewa. Kali ini giliran kita untuk mempelajari jenis surat lain yang mirip yaitu jenis surat pernyataan. Sudah tahu bukan bagaimana beda antara pernyataan dan keterangan, pasti sudah dong.

Ya, yang akan kita bahas kali ini adalah sebuah surat pernyataan dari pemilik tanah yang menyewakan lahan garapan kepada orang lain. Jenis surat seperti ini biasanya dibutuhkan ketika ada penyewa yang hendak mengajukan permohonan kredit pinjaman ke bank dan menjaminkan usaha pertanian. Untuk pemilik lahan sendiri biasanya tidak membutuhkan surat seperti ini untuk urusan tersebut.

Siapa tahu dibutuhkan, baik anda sebagai pemilik atau penyewa lahan garapan. Maka dari itu kita coba bahas bagaimana cara menulis surat ini dan juga bagaimana contohnya. Paling tidak jika nanti dibutuhkan anda sudah tidak bingung dalam menyiapkan surat tersebut.

Jenis surat pernyataan ini tidak melibatkan orang lain melainkan yang bersangkutan. Karena itu anda harus membuat sendiri pernyataan ini jika memang dibutuhkan. Lalu bagaimana bentuk dan cara membuat surat pernyataan seperti ini, kita simak saja selengkapnya berikut.

1. Cara membuat

Dalam membuat sruat pernyataan yang perlu diperhatikan lebih dahulu adalah bentuk surat tersebut. Dengan mengetahui bagaimana bentuknya maka anda akan lebih mudah untuk menulis suratnya. Lalu apakah surat ini bentuknya berbeda dengan jenis surat lainnya?

Surat pernyataan menyewakan lahan tidak berbeda dengan bentuk pernyataan lain. Hanya poin-poin intinya saja yang berbeda. Demikian juga dengan penulisan surat tersebut, sama dengan lainnya yaitu di tulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

Jika anda hendak membuat surat ini maka perlu anda perhatian beberapa poin informasi yang harus anda siapkan. Informasi tersebut nantinya akan disusun dalam bentuk pernyataan sesuai dengan situasi yang sebenarnya. Apa saja informasi penting tersebut? Informasi yang sebaiknya anda persiapkan yaitu seperti di bawah ini.

a. Nama pemilik dan penyewa lahan
b. Umur pemilik dan penyewa lahan
c. Pekerjaan pemilik dan penyewa lahan
d. Alamat pemilik dan penyewa lahan

Jadi, sebelum menulis surat hendaknya anda siapkan terlebih dahulu data yang dibutuhkan mulai dari siapa yang terlibat, data lahan dan juga inti sewanya bagaimana. Untuk data yang bersangkutan, baik pemilik maupun penyewa setidaknya disebutkan informasi data diri yang bersangkutan mulai dari nama, umur atau tempat tanggal lahir, pekerjaan dan juga alamat.

Selanjutnya, susunan surat ini diawali dengan judul surat yang ditulis dibagian tengah dengan huruf besar. Setelah itu diikuti dengan awal surat yang berbunyi “Saya yang bertanda tangan di bawah ini”.

Setelah kalimat tersebut kemudian ditulis data diri pemilik lahan yang akan memberikan pernyataan. Setelah data diri maka surat dilanjutkan dengan kalimat “Dengan ini menyewakan tanah persawahan seluas …… M2 dengan harga Rp. ………… (………………………………) yang terletak di ……………………. selama …………………… kepada”.

Setelah kalimat di atas maka selanjutnya adalah informasi mengenai siapa yang menyewa lahan tersebut. Isinya sama dengan data pemilik lahan yaitu nama, umur, pekerjaan dan juga alamat. Pada akhir surat, pernyataan ini akan ditutup dengan kalimat sebagai berikut “Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya”.

Surat ini dibuat dan ditandatangani oleh pemilik lahan dengan berbagai data atau informasi seperti dijelaskan di atas. Jangan lupa, pernyataan seperti ini biasanya juga ditandatangani di atas materai cukup untuk kekuatan hukum.

Tidak begitu rumit bukan informasi yang harus diberikan dalam pernyataan ini? Tidak, itu tadi masalah penulisan, mungkin masih kurang jelas jika hanya penjelasan seperti itu maka dari itu kita sudah siapkan juga contohnya di bagian bawah.

2) Contoh surat

Dari informasi di atas sebenarnya sudah jelas bagaimana cara membuat pernyataan sewa. Tetapi mungkin jika belum pernah sama sekali menggunakan surat seperti ini masih sedikit bingung dan ragu. Supaya lebih mudah dan tidak takut maka anda bisa mempelajari dan melihat langsung contoh yang sudah disiapkan.

Contoh berikut bukan dalam bentuk surat yang bisa disalin karena di atas kata-kata atau kalimatnya sudah disediakan. Contoh surat berikut diberikan dalam bentuk gambar yaitu dalam bentuk draft surat pernyataan. Anda bisa mempelajari atau menyalin gambar tersebut jika diperlukan. Sekarang silahkan lihat contohnya berikut.

Surat Pernyataan Sewa Lahan Garapan
Contoh Surat Pernyataan Sewa Lahan Garapan

Ya sudah, kalau sudah melihat contohnya langsung biasanya sudah jelas dan tidak akan ada pertanyaan lagi. Bagi anda yang kebetulan membutuhkan surat seperti ini bisa menyalin dari gambar yang ada di atas. Atau bisa juga langsung anda gunakan sebagai draft atau redaksi surat yang anda butuhkan.

Itu saja, semoga pembahasan kali ini bisa menjadi tambahan informasi dan pengetahuan bagi kita semua. Supaya lebih paham lagi silahkan baca juga beberapa contoh dan informasi lain yang sudah disiapkan dibagian bawah. Jangan lupa besok kita akan belajar jenis surat lainnya lagi, sampai bertemu besok!

Salam Pembuka dan Penutup pada Surat

Salam Pembuka dan Salam Penutup Surat - Akhirnya sampai juga pada bagian-bagian akhirsurat, panjang juga pembahasan mengenai hal ini. Ternyata, meski sederhana dan terlihat remeh bagian yang satu ini juga cukup penting kok. Apalagi dalam surat yang resmi, tentu hendaknya bisa dibuat dengan baik dan benar, bekan begitu?

Salam pembuka pada surat dan juga salam penutup juga memberikan kesan tersendiri pada surat yang dibuat. Makanya perlu juga diperhatikan bagaimana penggunaan kedua bagian tersebut.

Penulisan pembukaan yang benar dalam surat resmi yang diperuntukan untuk acara formal. Dalam prakteknya dalam penulisan sebuah pembuka dan penutup memang masih banyak yang mengalai banyak kesalahan, baik dari penulisan maupun dari subtansi.

Salam pembuka di tulis sebagai pembuka dalam sebuah surat. Sebaliknya salam penutup digunakan untuk menutup sebuah surat. Berikut saya akan memberikan sebuah informasi tentang cara pembuatan salam pembuka dan juga salam penutup yang baik dan benar.

A. Salam pembuka

Salam pembuka adalah sebagai sebuah pengantar pembuka secara lebih adab. Sehingga kata-kata yang digunakan juga harus kata-kata yang baik dan sopan. Salam pembuka juga bisa tidak digunakan dalam sebuah surat resmi, dan langsung kepada kata-kata sambutan.

Cara Penulisan:
1) Huruf awal ditulis dengan huruf kapital.
Penulisan salam pembuka haruslah dituliskan dengan menggunakan huruf kapital. Yang tentunya semua hal tersebut berpedoman dengan penulisan dengan ejaan yang benar menurut bahasa Indonesia.

2) Penulisan diikuti tanda (,)
Selai itu penulisan tanda koma pada setiap kalimat/paragraf juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Karena memang hal tersebut adalah sebuah tori penulisan untuk menghasilkan salam pembuka yang baik.

Contoh:
1) Dengan hormat,
2) Saudara…yth.
3) Bapak/Ibu … yth.
4) Yang mulia …

B. Salam penutup

Fungsi dari pada salam penutup adalah sebagai kalimat menambah kesantunan dalam berkomunikasi. Yang tentunya untuk mendapatkan sebuah simpati dari para penerima surat tersebut. Karena hanya dengan kata-kata yang santunlah, penerima akan merasa lebih dihormati.

Namun meski salam penutup ini cukup baik digunakan, tetapi tidaklah berarti semua surat wajib menggunakan salam penutup. Yakni mempunyai sebuah arti bahwa salam penutup tidak mempunyai sebuah keharusan diterapkan dalam sebuah surat. Hal tersebut dikarenakan salam penutup hanya wajib digunakan dalam surat-surat berita.

Dalam penulisan salam penutup yang benar, haruslah mengikuti kaidah yang benar. Dalam artian penulisan salam penutup tidaklah boleh sembarangan. Semua ada tata caranya. Dan penulisan salam penutup yang benar adalah pada pojok kanan bawah, tepatnya diantara paragraph penutup dan tanda tangan pengirim surat.

Maksud dari salam ini bisa diartikan atau diibaratkan sebagai ucapan permisi atau pamitan setelah seseorang bertamu atau berkomunikasi dengan orang lain. Untuk itulah dengan adanya sebuah salam penutup ini surat menjadi lebih santun.

Penulisan pada salam penutup tidak berbeda dengan salam pembuka. Yang mana salam penutup ditulis dengan huruf kapital pada huruf awal dan unsur yang pertama. Sedangkan huruf awal pada unsure selanjutnya ditulis dengan huruf kecil. Kemudian sertakan tanda koma pada akhir salam penutup.

Contoh salam penutup:
a. Salam kami,
b. Hormat kami,

Sudah ya, dengan adanya pembahasan ini sekarang semua sudah lengkap mengenai berbagai macam bagian surat, fungsi dan cara penulisannya. Dengan begitu tidak ada alasan lagi bagi kita untuk ragu-ragu dan takut dalam membuat sebuah surat yang baik.



Untuk melengkapi pembahasan ini jangan lupa baca juga berbagai penjelasan lain tentang bagian surat yang sudah dibahas sebelumnya. Beberapa pembahasan sudah disiapkan dibagian akhir artikel ini, silahkan disimak. Mohon maaf juga jika dalam pembahasan ini ada kekeliruan dan hal yang kurang berkenan, salam.

Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil

Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil Terbaru - tidak perlu ribet sebenarnya kalau sudah pernah membuat. Tapi kali ini kita posisikan untuk belajar jadi kita berikan contoh dan penjelasannya sekaligus. Tak berbeda jauh dengan lainnya, hanya berbeda di hal yang dikuasakan apa.

Ingin mengambil BPKB kendaraan mobil tetapi tidak dapat mengambil sendiri? Berarti harus membuat surat kuasa untuk mengambil BPKB dan untuk membuatnya surat tersebut dapat melihat contoh surat kuasa terbaru yang akan ditampilkan berikut.

Pasti kalau ada contohnya akan lebih mudah membuatnya. Inti dari surat kuasa adalah pernyataan memberikan kuasa atau kewenangan untuk melakukan sesuatu atas nama orang lain dalam hal ini pemberi kuasa.

Di dalam jenis surat yang satu ini akan diberikan detail data dua orang yaitu pemberi dan juga penerima kuasa. Selanjutnya tentunya akan dijelaskan juga isi atau inti dari apa yang dikuasakan. Lalu bentuknya seperti apa ya?

Formatnya terdiri dari tiga bagian yaitu yang pertama judul surat kemudian isi surat serta bagian terakhirnya tanda tangan dan nama jelas pihak-pihak terkait. Untuk tanda tangan, surat kuasa akan ditanda tangani dua orang yaitu pemberi kuasa dan juga penerima.

Perlu di catat juga adalah surat kuasa ini akan ditanda tangani diatas materai agar memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat. Dalam penulisan surat seperti ini hendaknya diperhatikan benar tentang data informasi pihak-pihak yang berkaitan baik itu pemberi kuasa maupun penerima kuasa.

Harus ditulis dengan jelas data diri siapa yang memberikan kuasa, begitu juga dengan pihak yang menerima kuasa. Paling tidak, ada beberapa data penting yang sebaiknya disertakan yaitu sebagai berikut.

1) Nama pemberi dan penerima kuasa
2) Jenis kelamin pemberi dan penerima kuasa
3) Alamat pemberi dan penerima kuasa
4) Nomor identitas pemberi dan penerima kuasa
5) Pekerjaan pemberi dan penerima kuasa
6) Alamat / tempat tinggal pemberi dan penerima kuasa

Beberapa data di atas hendaknya ditulis dengan benar demi untuk memperlancar proses penguasaan yang dimaksud. Nah, agar lebih jelas bagaimana bentuk dari surat ini anda bisa melihat langsung contohnya. Contoh format suratnya dapat dilihat langsung Kuasa Pengambilan BPKB dibawah ini.

Blangko Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil Terbaru
Contoh Format Kuasa Pengambilan BPKB Mobil
Mohon maaf sebelumnya karena surat kuasa untuk mengambil BPKB yang diberikan adalah berupa format atau draft surat bukannya contoh sesuai dengan judul pada artikel ini. Dari format di atas tentu bisa dibuat sendiri.

Hal ini dimaksudkan agar pengunjung semua yang membutuhkan surat seperti ini dapat langsung memanfaatkan contoh tersebut agar tidak susah-susah lagi dalam membuatnya.

Jika dimungkinkan kita tinggal menyalin draft di atas dan mengisi data asli yang dibutuhkan. Sampai disini saja, terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang selalu diberikan untuk blog contoh format draft surat ini.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil Terbaru

Semoga blog ini dapat selalu hadir dengan berbagai materi penting yang dibutuhkan bagi banyak pengunjung dan selalu menyajikannya GRATIS. Itu saja, sampai bertemu dengan beberapa pembahasan lain yang tak kalah bermanfaat.

Penulisan Alamat Tujuan Surat Resmi

Penulisan Alamat Tujuan pada Surat Resmi - Selain kop surat, bagian surat yang juga perlu perhatian adalah bagian alamat surat. Sudah tahu tentang bagian ini? Tenang, kita akan coba membahas lebih jauh mengenai bagian surat tersebut mulai dari pengertiannya bila perlu sampai fungsi, tujuan dan cara penulisannya.

Dalam pembuatan surat resmi alamat tujuan menjadi hal yang cukup penting untuk dicantumkan. Karena tanpa alamat tersebut maka surat tersebut tentu tidak akan sampai kepada orang yang dituju. Untuk itulah alamat surat menjadi hal yang perlu diperhatikan dan penting untuk dicantumkan dalam surat resmi.

Dalam surat resmi ada 2 tempat yang menjadi letak alamat tujuan. Pertama, alamat pada bagian sampul surat atau bagian depan. Sedangkan yang kedua, alamat yang ditulis pada lembar kertas surat dibagian atas.

Namun begitu, kedua alamat yang ditulis pada surat resmi tersebut dituliskan secara berbeda. Ada yang lengkap ada pula yang penulisan alamatnya kurang lengkap. Untuk bagian penulisan alamat yang lengkap biasanya terletak pada sampul. Sedangkan pada lembar kertas surat bisa tidak selengkap alamat yang tertulis pada sampul.

A. Cara menulis

Sebenarnya penulisan bagian alamat ini bisa dilihat bagaimana umumnya menulis alamat pada surat. Intinya biasanya alamat ditulis dengan lengkap dan jelas sesuai dengan alamat resmi instansi penerima.

Kalau di surat pribadi contohnya, alamat ini ditulis sampai lengkap mulai dari nama daerah sampai rt/rw sekalipun. Pada surat resmi pun demikian tetapi disesuaikan dengan alamat resmi si penerima. Hal yang memang harus diperhatikan untuk bisa membuat sebuah alamat tujuan dengan baik. Langkah-langkah dalam menulis alamat ini adalah sebagai berikut:

Langkah awal untuk membuat alamat tujuan adalah penggunaan kata, “kepada”. Kata kepada boleh diguanakan boleh juga tidak. Yang pasti penggunaan kata kepada tidak diwajibkan dalam penulisan alamat tujuan. Karena mengandung sebuah kemubadziran. Tanpa disertai dengan kata tersebut, penulisan alamat tujuan juga sudah dibenarkan.  

Kemudian, langkah ke-2 adalah dengan mencantukan sebuah ungkapan ”Yang terhormat” atau yang biasa disingkat ”Yth.”. Yang tujuannya adalah dipakai dengan maksud menghormati orang atau pihak penerima surat. Misalnya atasan, teman, kolega atau relasi kerja.

Sebagai sebuah kata yang mempunyai maksud  menghormati pihak yang dituju seperti kedudukannya sebagai pejabat suatu lembaga, organisasi dan perusahaan. Ungkapan ”Yang terhormat” atau ”Yth.” tidak perlu dipakai apabila alamat yang dituju tidak menyebutkan nama atau jabatan seseorang.

Apabila ada sebuah penulisan yang menyebutkan nama orang, maka wajib menggunakan sebutan ”Bapak”, ”Ibu”, atau ”Sdr.”. Namun kaidah tersebut menjadi tidak berlaku bila tidak ada penyebutan nama orang.

Selanjutnya, tanda titik tidak perlu diberlakukan pada setiap akhir baris, termasuk baris akhir, terkecuali kata tersebut adalah sebuah singkatan. Maka penulisannya harus menggunakan titik.

Perlu diperhatikan bahwa ada tanda baca yang memang tidak boleh diberlakukan dalam pembuatan tujuan penulis ini. Macam tanda baca tersebut adalah meliputi: garis bawah, dan huruf kapital yang mencolok.

Jangan lupa juga untuk mencantumkan  kode pos, karena  tanpa adanya kode pos akan menyulitkan para petugas pos dalam mengirimkan  surat tersebut, terutama bila dikirimkan melalui Perum Pos dan Giro.

B. Contoh penulisan

Berikut ini saya mempunyai sebuah contoh tentang penulisan alamat tujuan yang baik dan benar. Pada contoh ini alamat yang ditulis adalah alamat yang ada didalam surat dan bukan yang ada di amplop.

Semoga para pembaca semua bisa tercerahkan dengan contoh yang akan saya cantumkan berikut. Tapi perlu di ingat bahwa contoh yang diberikan ini hanya untuk referensi saja dan tidak harus menjadi patokan. Langsung saja kita simak informasinya.

Contoh 1)
Yth. Direktur Radius Mutu
Jalan Telajung udik, Gunung Putri
Bogor

Contoh 2)
Yth. Bapak Selameti, S.H. M.H
Wakil Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhamadyah
Jalan Ahmad Dahlan No. 62
Jogjakarta

Contoh 3)
PT Unindo
Jalan Cicadas No. 55
Gunung Putri Ayu
Bogor


Penulisan Alamat Tujuan Surat Resmi

Itu tadi sedikit pembahasan kita mengenai bagian surat kali ini. Kalau ada kesalahan dari apa yang disampaikan mohon maklum dan mohon dikoreksi sebagai bahan belajar bersama. Jangan lupa lihat juga beberapa contoh lain yang sudah dibahas dibagian akhir tulisan ini. Lain waktu kita akan tambah lagi contoh yang sudah ada. 

Kop Surat Resmi (Kepala Surat)

Pengertian dan Contoh Kop Surat Resmi (Kepala Surat) - Kop surat resmi adalah sebuah struktur yang harus ada pada sebuah surat resmi. Kop mempunyai fungsi yang cukup besar bagi isi dari pada surat tersebut. Hal tersebut dikarenakan karena bagian awal surat ini mempunyai sebuah fungsi dan tujuan tertentu.

Kepala surat dibuat bukan hanya untuk pantas-pantasan saja. Bagian tersebut setidaknya setidaknya untuk beberapa tujuan penting. Tujuan tersebut tak lain sebagai salah satu pemberi informasi mengenai instansi asal pembuat surat-nya.

Pertama, fungsi kop adalah sebagai keterangan tentang nama dan alamat kantor lembaga yang bersangkutan. Memang benar adanya bahwa fungsi dari kop surat memuat sebuah keterangan tentang nama dan alamat kantor lembaga yang bersangkutan.

Dengan demikian para penerima surat bisa mengetahui nama dan alamat dan kantor lembaga hanya dari kop surat. Yang kedua yaitu untuk memberikan informasi tentang bidang usaha, atau jenis kegiatan yang dilakukan oleh instansi, badan atau lembaga.

Dengan begitu, bagian ini bukan hanya memuat sebuah informasi tentang nama, dan alamat lembaga, tetapi juga memberikan informasi tentang jenis kegiatan yang hendak dilaksanakan. Melihat fungsi dan tujuan dari adanya bagian tersebut sangat penting maka sudah layaknya diperhatikan dengan baik.

Selain itu kop surat juga mempunyai sebuah fungsi sebagai sebuah alat promosi, sebelum hingga akhrinya masuk kepada inti surat. Hal tersebut dikarenakan pada kop surat mencantumkan sebuah nama lembaga, bidangu  usaha, dan jenis kegiatan. Sehingga secara tidak langsung fungsi kop surat juga bisa dikatakan sebagai alat promosi.

Lalu, bagaimana sih sebenarnya bentuk dari bagian surat yang satu ini? Kepala surat umumnya mencantumkan identitas lembaga organisasi. Identitas tersebut terdiri dari logo, nama, alamat dan juga nomor kontak yang bisa dihubungi. Selengkapnya isi identitas tersebut dijelaskan di bawah ini.

a. Logo atau lambang lembaga atau perusahaan, organisasi
Logo menjadi hal yang penting untuk dicantumkan dalam kop surat, karena memang untuk sebuah penginformasian tentang sebuah lembaga yang bersangkutan. Letak logo biasanya terletak pada bagian samping pojok atas pada bagian kop surat.

b. Nama lembaga
Juga sebuah nama lembaga yang bersangkutan dalam surat tersebut. Fungsi pencantuman nama lembaga juga sebagai sebuah keterangan tentang logo yang sudah dicantumkan pada kop surat tersebut. Sehingga  bila hanya logo tanpa sebuah nama lembaga aka akan membingungkan.
c. Alamat lembaga
Tidak lupa pula sebuah alamat dari lembaga yang sudah dicantumkan di kop tersebut. Alamat yang dicantumkan adalah alamat yang lengkap. Agar keterangan pada alamat tersebut objektif dan tidak membuat bingung para pembacanya.

d. Nomor telepon, teleks, faximile.
Yang terakhir adalah pencantuman sebuah nomer telepon yang dimiliki oleh  lembaga tersebut. Adapun teleks sebagai sebuah kontak tambahan yang bisa memudahan para penerimanya menghubungi.

Atau bisa juga faximile. Namun ada baiknya semua itu harus dicantumkan dalam kop surat. Khusus untuk surat perusahaan dapat ditambahkan macam usaha, bidang kegiatan, nomor izin usaha.

A. Tips membuat kop

Dengan mengetahui apa saja yang harus ditulis dalam kop atau kepala surat sebenarnya anda akan tahu bagaimana membuatnya. Namun begitu ada beberapa hal yang perlu ditekankan lagi dan perlu dipertimbangkan.

Pertama, kop ini ditulis dengan rapi dengan komputer atau bisa juga dibuat blangko secara langsung. Pengetikan kop adalah rata tengah di tulis dengan huruf kapital dan huruf kecil pada bagian alamat. Penulisan menggunakan bahasa baku. Dalam membuat bagian surat ini beberapa tips yang bisa dipertimbangkan sebagai berikut.

1) Buat kop sesuai standar instansi terkait
Langkah awal dalam membuat sebuah kop surat adalah dengan mencantumkan intansi yang bersangkutan. Buat seperti yang sudah ditrangkan diatas, yaitu mencantumkan sebuah alamat, logo, nama instansi, dan kontak person.

2) Pastikan tidak ada salah penulisan
Pastikan tidak ada salah-salah dalam penulisan, untuk itu prikas kembali setelah kop selesai dibuat. Pastikan tidak ada kata-kata yang salah dalam penulisan. Sesuaikan pula jenis font yang digunakan pada kop surat tersebut. untuk nama instansi lebih besar dari pada alamat, dan sebuah kontak person.

3) Gunakan bahasa baku
Karena ini adalah sebuah surat resmi maka penggunaan bahasa juga tidak boleh sembarangan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baku, bukan bahasa gaul, atau bahasa santai.

4) Gunakan file logo yang ukurannya besar agar gambar tidak pecah.
Pastikan logo yang anda gunakan adalah logo yang mempunyai ukuran yang besar. Sehingga tidak akan pecah ketika logo disesuaikan ukurannya dalam kop tersebut. Bila memakai sebuah logo yang berukuran kecil maka kemungkinan gambar pecah akan terjadi.

5) Buat garis pembatas kop dengan “border paragraf” pada ms words
Jangan lupa untuk membuat sebuah garis pembatas untuk memisahkan kop dan isi dari pada surat. Cara membuat sebuah garis pada kop adalah dengan border paragraf pada program miscroskop word.

B. Contoh kepala surat

Kepala atau kop tersebut bisa diterapkan pada berbagai macam surat khususnya surat formal atau resmi. Jenisnya ada anyak, bermacam-macam dan masing-masing instansi atau lembaga bisa saja memiliki aturan sendiri.

Berikut beberapa contoh penggunaan kop surat yang bisa digunakan oleh berbagai jenis instansi, lembaga atau lainnya. Beberapa contoh kop surat antara lain misalnya seperti dijelaskan di bawah ini.

1) Kop surat resmi karang taruna
Surat resmi bisa dipergunakan dalam acara karang taruna. Hal ini dikarenanakan acara karang taruna juga termasuk ke dalam acara yang resmi. Sehingga surat resmi cukup singron diaplikasikan dalam acara ini. Karena memang acara karang taruna membutuhkan sebuah fungsi dari pada surat resmi.

2) Contoh kop surat resmi sekolah
Selain itu surat resmi juga bisa diaplikasikan dalam acara sekolah. karena seperti yang kita semua tahu, acara di dalam sekolah adalah sebuah acara yang formal. Sehingga surat yang digunakan haruslah surat resmi.

3) Contoh kop surat resmi perusahaan
Tidak berbeda dengan acara dalam perusahaan, yang bisa menggunakan surat resmi ini dalam kaitannya masalah ungan-mengundang. Acara prusahaan juga termasuk ke dalam acara yang cukup formal, sehingga penggunaan surat resmi bisa digunakan di sini.

4) Contoh kop surat instansi pemerintah

Berbicara instansi pemerintahan maka tidak perlu ditanya lagi. Karena sudah pasti dalam instansi pemerintahan menggunakan sebuah surat resmi ketika mengadakan acara. Dengan demikian acara instansi pemerintahan cukuplah membutuhkan jenis kop surat resmi.


5) Contoh kop surat instansi swasta
Yang terakhir adalah acara intansi swasta, yang merupakan salah satu acara yang bisa mempergunakan jenis undangan resmi. Hal tersebut dikarenakan acara ini juga termasuk ke dalam acara yang formal. 

Meski belum terlalu lengkap namun mudah-mudahan beberapa contoh yang dibahas disini bisa dijadikan referensi tambahan. Jangan lupa juga untuk melihat dan mempelajari berbagai informasi lain seputar surat resmi yang ada di situs ini.

Undangan Reuni Non Formal

Contoh Surat Undangan Reuni Non Formal - Sudah ada banyak sekali jenis surat yang kita pelajari disini. Surat undangan adalah salah satu jenis surat yang banyak dibahas. Kali ini, masih berkaitan dengan undangan, kita akan belajar untuk membuat surat untuk acara reuni.

Mudah-mudahan dengan pembahasan ini kita bisa mendapatkan ide dan inspirasi dalam membuat desain atau bentuk undangan pemberitahuan yang bagus dan layak. Jadi nanti kalau mau membuat undangan bisa lebih bagus dan tidak membuat malu.

Undangan non-formal, memudahkan digunakan dalam acara non-formal. Lebih mudah karena dengan adanya undangan tentunya akan jauh mempunyai kesan yang lebih sopan. Macam-macam jenis undangan yang mungkin bisa anda coba untuk anda gunakan dalam acara non-formal anda.

Di bawah ini sudah ada sebuah tips dan sebuah contoh tentang tata cara pembuatan undangan untuk acara tidak resmi yang bisa anda praktekan di rumah. Tips ini dilengkapi dengan contoh yang tujuannya memudahkan untuk anda dalam proses belajar.

Dengan begitu anda dapat dengan mudah memahaminnya. Untuk itu mari kita simak terlebih dahulu informasi tentang tips untuk membuat jenis undangan tersebut. Ada tips atau kiat dan ada juga contoh langsung, jadi bisa lebih mudah.

A. Tips menyusun undangan

Pada dasarnya, yang namanya surat non formal atau tak resmi tidak ada aturan khusus yang harus diikuti. Jadi intinya kita bisa membuat surat non-formal sesuka hati sesuai kebutuhan dan keinginan. Yang terpenting adalah isi dari surat tersebut bisa dibaca dengan baik dan jelas.

Meski tidak ada aturan khusus, untuk mempermudah dalam membuat surat ini berikut sudah disiapkan beberapa kiat dalam menyusun surat ini agar bagus dan menarik. Beberapa tips ini bisa dipertimbangkan bila anda ingin membuat undangan yang sesuai. Beberapa tips yang bisa dipertimbangkan yaitu sebegai berikut!

1. Pilih desain yang gaul dan tidak membosankan
Mula-mula dalam pembuatan sebuah undangan non-formal adalah dengan cara memilih terlebih dahulu desain yang enak dipandang dan tidak membosankan. Dengan pemilihan desain warna yang menarik diharapkan akan lebih mempercantik tampilan dari undangan non formal tersebut.

Warna bisa anda sesuaikan dengan karakter peserta yang hendak menjadi penerima undangan tersebut. Bila memang ditunjukan untuk para anak-anak muda, mungkin bangusnya adalah sebuah warna yang kalem. Warna kalem tersebut sekaligus dipadukan dengan sebuah desain gambar yang gaul.

2. Pakain warna – warna yang santai dan segar
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan warna adalah pemilihan warna yang santai dan segar. Dalam artian jangan terlalu mencolok, dan terlalu banyak dominasi warna yang akan mengganggu penampilan undangan tersebut. Sehingga desain yang ditampilkan undangan tersebut tidak membosankan ketika dipandang.

3. Sisipkan gambar atau objek lucu yang menarik
Jangan lupa untuk menyisipkan gambar atau sebuah objek yang menarik pada bagian-bagian yang anda suka. Pemilihan gambar objek juga harus selaras dengan sebuah desain yang ada pada undangan. Sehingga hadirnya gambar tersebut akan lebih mempercantik tampilan undangan, bukan malah membosankan untuk dilihat.

4. Gunakan bahasa yang santai dan akrab
Penggunaan bahasa juga harus sesuai dengan bahasa yang digunakan para penerima undangan, sehingga undangan tersebut terkesan lebih akrab dari pandangan penerima. Bila acara ini adalah acara non-formal maka bahasa yang digunakan adalah bahasa yang terdengar santai, dan tidak terlalu kaku.

5. Buat bentuk undangan yang beda
Salah satu cara membuat undangan yang menarik adalah undangan yang memang mempunyai ciri khas sendiri. Artinya undangan tersebut lain dari pada yang lain. Dengan demikian undangan akan terlihat unik, karena memang tidak ada yang menyamainnya.

B. Contoh - contoh

Macam-macam undangan non-formal dan acara non-formal bisa berupa acara yang berkaitan dengan acara di bawah ini. karena memang dilihat dari sifatnya acara di bawah ini adalah acara yang memang bukan acara formal, sehingga undangan non-formal bisa diberlakukan dalam acara ini. Macam-macam contoh acara non-formal adalah sebagai berikut:

1) Reuni rekan satu team olahraga
Acara reuni satu team olah raga juga termasuk kategori sebuah acara non-formal, sehingga undangan non-formal bisa anda tunjukan untuk acara ini. Karena sesuai dengan fungsinya undangan non-formal adalah undangan yang ditunjukan untuk acara non-formal. Sehingga acara reuni satu team olah raga adalah salah satunya. 

2) Reuni teman satu kantor
Adapun yang ke-2 juga termasuk kategori sebuah acara non-formal, yang bisa diberlakuakan undangan non-formal. Karena acara reuni teman satu kantor biasanya diselenggarakan dengan sebuah kemasan acara yang santai.

Surat Undangan Reuni Non Formal

3) Reuni teman satu organisasi
Adapun sebuah reuni teman satu organisasi juga merupakan sebuah acara non-formal, yang memang bisa diberlakukan undangan non-formal, karena memang acara reuni teman satu organisasi bukan acara formal, tetapi non-formal.

4) Reuni keluarga besar
Yang terrakhir adalah sebuah reuni keluarga besar yang termasuk kepada katergori sebuah acara non-formal. Sehingga penggunaan undangannya juga harus menggunakan undangan non-formalh. Adapun contoh undangan reuni acara non-formal adalah sebagai berikut.

Surat Cinta Romantis

Contoh Surat Cinta Romantis untuk Cewek - Cinta bisa dikatakan adalah nafas kehidupan jadi membahas tema ini cukup menyenangkan juga, benar tidak? Ya, kali ini yang akan kita bicarakan adalah tentang jenis surat pribadi yaitu surat cinta untuk seorang wanita yang disayangi atau dikasihi. 

Khususnya, kita akan berbicara mengenai surat cinta romantis untuk orang yang kita sayangi. Sebagai surat yang sifatnya pribadi tentu saja tidak ada aturan baku harus begini atau harus begitu. 

Namun demikian, dalam membuat surat cinta tentu saja kita ingin memberikan yang terbaik, benar bukan? Jelas, untuk orang yang disayang tentu kita ingin merangkai kata terindah dan kalimat cinta paling romantis untuk orang tersebut.

Bagaimanapun latar belakang kita, sederhana atau mewah, puitis atau tidak, kita pasti ingin menuangkan perasaan – perasaan indah di hati kita dengan sempurna. Kalau bisa tidak ada salah sedikitpun. Kata, kalimat, tanda baca maupun susunan suratnya harus sempurna.

Jika berbicara mengenai romantis maka kita akan dihadapkan pada pilihan yang sangat subjektif. Artinya, romantis atau tidak sebuah kalimat akan dipengaruhi juga oleh siapa yang membaca dan menilainya. Bahkan bisa dipengaruhi juga dengan situasi, kondisi, pandangan dan juga jangkauan dari si penilai.

Sederhananya, yang dikatakan romantis oleh kita belum tentu dikatakan romantis oleh pasangan, begitu juga sebaliknya. Lalu, bagaimana cara membuat surat cinta yang sangat romantis dan menyentuh hati? Tidak usah dibahas terlalu dalam, kita kembalikan saja semua pada diri masing-masing.

Yang perlu digaris bawahi adalah kita harus memberikan ungkapan yang indah, menarik, jujur, tidak menyakiti dan meneduhkan atau bisa membuat pasangan kita atau kekasih kita senang. Bukankah itu salah satu tujuan surat ini? Nah, untuk anda semua berikut akan diberikan beberapa contoh untuk bahan referensi.

1) Kata dan kalimat romantis

Siapa tahu saja ada yang butuh inspirasi, berikut sudah disiapkan contoh kata-kata dan kalimat surat yang untuk surat romantis untuk pacar tercinta. Mungkin tidak se-bagus yang bisa anda buat tetapi kan lumayan untuk tambahan ide dan inspirasi untuk yang membutuhkan, benar tidak?

Yang berikut ini adalah sebuah contoh yang sudah dalam bentuk surat. Surat pribadi ini ditujukan untuk seorang gadis cantik sang pujaan hati. Sederhana tapi romantis dan menyentuh hati, penasaran? Silahkan baca langsung contoh kalimat tersebut di bawah ini.

Untuk Selly gadis manis pujaan hati
Hari sudah mulai menampakan matahari dari timur, sedang aku sangat bahagia melihat matahari itu di sini. Tetapi kebahagiaanku tentu kurang lengkap karena tiada hadirmu di sini. Tetapi setidaknya tanpa ada kau di sini aku masih bisa tersenyum, dan tidak terlarut dengan perpisahan yang hanya sementara ini.

Selly semoga harimu menyenangkan di sekolahanmu yang baru. Karena dengan kau bahagia di sana, tentu aku juga akan merasakan bahagia di sini. Walaupun rindu tentu selalu ada. Tetapi perlu kau ketahui kebahagianmu adalah kebahagianku juga, dan sedihmu juga sedihku juga.

Tapi apalah daya demi kebaikan kita untuk saat ini, mungkin ini adalah jalan yang diberikan tuhan kepada kita. Aku yakin tuhan itu maha adil, dan tuhan pasti tidak akan membiarkan cinta kita pudar dimakan waktu. Aku ingin cinta kita selalu tumbuh berkembang dan tidak lekang oleh waktu. 
Dari Rendi kekasihmu

Dalam membuat surat cinta untuk kekasih sebenarnya sederhana kok, tapi kalau yang tidak biasa ya sulit. Jangan salah loh, cara kita membuat surat juga bisa untuk melihat tingkat kecerdasan kita. Kata yang dipilih, susunan kalimat yang digunakan, makanya jangan sembarangan ya.

2) Contoh surat romantis

Untuk melengkapi contoh surat yang sudah ada di atas, sudah disiapkan juga sebuah contoh yang langsung dalam bentuk siap pakai. Surat yang ada pada contoh ini sudah dihias, dibingkai sedemikian rupa sehingga tampak cantik dan menarik.

Contoh Surat Cinta Romantis untuk Cewek

Bagi yang suka, lumayan bisa untuk tambahan koleksi surat romantis yang sudah ada. Siapa tahu suatu saat nanti dibutuhkan, kan tinggal di cetak saja. Seperti apa contoh surat tersebut, mari kita lihat bersama – sama di bawah ini, mudah-mudahan berkenan.

Terakhir, jangan lupa juga untuk melihat beberapa contoh lain yang sudah disiapkan. Tidak perlu kaget, selain surat resmi, di situs ini memang banyak dibahas juga surat-surat tak resmi atau non formal. Bagi yang membutuhkan tinggal dicari saja pada kotak pencarian situs.

Surat Keterangan

Pengertian dan Contoh Surat Keterangan - Salah satu jenis surat yang sangat banyak dibutuhkan adalah surat keterangan. Surat ini dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali digunakan untuk berbagai kepentingan. 

Jenis surat ini memiliki banyak sekali macam atau jenis suratnya berdasarkan isi dari keterangan yang ada di dalamnya. Nah, pada kesempatan ini kita akan mempelajari lebih jauh mengenai surat resmi tersebut.

Kalau anda sering berselancar di internet mungkin anda pernah mendengar istilah surat keterangan doc, benar tidak? Ya, surat yang dimaksud adalah sebuah contoh surat yang ditulis dalam bentuk dokumen ketikan ms word yang bisa digunakan langsung oleh orang yang dibutuhkan.

Sebenarnya begitu banyak yang membutuhkan contoh untuk surat ini. Apalagi jika kita kurang begitu menenal dengan apa dan bagaimana surat tersebut. 

Maka dari itu pada pembahasan format contoh surat kali ini kita akan membahas mengenai hal ini secara lebih rinci. Kita bahas mulai dari awal yaitu definisi atau pengertian, cara membuat serta contoh untuk surat tersebut.

Dengan pembahasan yang menyeluruh dan lengkap diharapkan makin banyak yang tahu dan paham dengan surat ini. Ya sudah, lebih baik kita mulai saja belajar tentang surat keterangan tersebut. Berikut penjelasan lengkap mengenai materi kita kali ini, silahkan disimak.

A. Pengertian (definisi)

Sebelum lebih jauh membahas mengenai surat ini kita bahas dulu mengenai pengertian surat keterangan tersebut. Ya, surat keterangan adalah surat resmi yang berisikan keterangan atas seseorang atau suatu hal. 

Jadi, sederhananya surat keterangan berfungsi untuk menerangkan suatu hal yang biasanya menyangkut kegiatan atau aktivitas.

Dari pengertian di atas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai surat ini. Pertama adalah surat ini merupakan surat resmi, itu berarti semua hal yang berkaitan dengan surat tersebut harus resmi sesuai kaidah baku. 

Yang kedua adalah surat ini isinya adalah keterangan, bisa menerangkan suatu hal atau seseorang. Ketiga adalah surat ini bertujuan untuk memberikan keterangan.

Sekarang pertanyaannya adalah siapa yang diterangkan, siapa yang menerangkan dan apa yang diterangkan dalam surat tersebut. Tentu harus ada kejelasan mengenai hal tersebut sehingga kita bisa mengenal lebih jauh mengenai surat keterangan ini.

Kita bahas satu-satu, surat keterangan dibuat oleh seseorang yang memiliki kapasitas atau kewenangan untuk memberikan suatu keterangan yang dibutuhkan. Jadi tidak bisa sembarangan orang bisa memberikan surat seperti ini. Untuk siapa orangnya tentu bisa disesuaikan dengan keterangan yang dibutuhkan.

Lalu yang kedua siapa yang diterangkan, kalau berbicara mengenai siapa yang diterangkan tentu saja semua orang yang membutuhkan. Misalnya saja, anda membutuhkan surat keterangan maka anda lah orang yang bersangkutan yang akan diterangkan disana. Itu artinya semua orang atau masyarakat bisa dibuatkan keterangan yang dibutuhkan.

Selanjutnya mengenai isi, kalau masalah isinya sendiri tentu sesuai dengan yang dibutuhkan, bisa keterangan apa saja sesuai yang biasa dibutuhkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, sekarang sudah jelas mengenai pengertian dari surat tersebut. Sekarang lebih baik kita bahas lebih jauh mengenai bagaimana cara menulis, mendapatkan atau mengurus surat ketrangan ini.

B. Cara mengurus (membuat)

Di atas telah disebutkan bahwa surat ini bukan merupakan jenis surat yang dibuat oleh yang bersangkutan sendiri tetapi surat yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang atau yang memiliki kapasitas untuk memberikan keterangan. 

Maka dari itu tentu saja orang yang membutuhkan surat ini tidak perlu membuat sendiri melainkan tinggal mengurusnya.

Lalu mengurus surat ini dimana, bagaimana caranya? Untuk cara mengurus surat ini sendiri tentu saja tergantung dengan isi keterangan yang dibutuhkan. 

Misalnya saja untuk jenis keterangan untuk tempat tinggal (domisili) maka harus diurus dikantor kepala kampung, desa, lurah atau yang setingkat itu. Itu berarti untuk mendapatkan keterangan domisili anda harus memintanya kepada pejabat kampung (lurah atau kepala kampung).

Lain halnya jika keterangan yang dibutuhkan adalah jenis keterangan lain, misalnya keterangan bekerja, maka anda tentu harus memintanya ke tempat dimana anda bekerja. Tidak sulit kok, anda hanya harus datang saja ke kantor dan meminta surat yang dibutuhkan. 

Mungkin anda hanya akan diminta atau ditanya mengenai identitasnya saja. Jadi, kesimpulannya untuk mengurus surat keterangan, apapun itu, anda hanya perlu datang ke tempat pengurusan surat sesuai keterangan yang anda butuhkan. 

Nah, selain itu, untuk mempermudah atau memperlancar proses pengurusan tersebut anda juga bisa menulis atau mengetik sendiri surat yang dibutuhkan. Setelah itu anda tinggal meminta pengesahan atau legalitas saja.

Untuk menulis sendiri surat tersebut maka anda perlu tahu bagaimana bentuk dan susunan surat yang biasa digunakan. Untuk itu tentu anda harus belajar untuk membuatnya sendiri. Tidak sulit, intinya tinggal diketik, kalau bentuk suratnya anda bisa melihat contoh yang sudah ada, baik dari internet maupun dari rekan atau orang lain.

C. Contoh format (redaksi)

Di atas kan sudah dibahas mengenai definisi dan juga cara pengurusan surat-nya. Sekarang untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kita pelajari juga contoh suratnya sekaligus. Berikut ini akan dibahas lebih detail mengenai bagian-bagian surat serta bentuknya seperti apa.

Nah, untuk contoh surat keterangan ini ada banyak sekali yang biasa dibutuhkan. Ada surat keterangan yang dikeluarkan oleh kelurahan atau desa, ada yang dari instansi swasta dan lain sebagainya. Beberapa contoh keterangan yang biasa dibutuhkan antara lain sebagai berikut!

1) Surat keterangan kerja
2) Surat keterangan karyawan
3) Surat keterangan domisili
4) Surat keterangan sakit
5) Surat keterangan tidak mampu

Secara umum bentuk surat di atas sama saja satu sama lain. Yang membedakan adalah inti keterangan yang ada dalam surat tersebut. Keterangan kerja atau keterangan karyawan misalnya, yaitu untuk menerangkan status seseorang sebagai pekerja atau karyawan di suatu perusahaan atau instansi.

Lain halnya dengan domisili yang akan menerangkan status tempat tinggal seseorang, kalau keterangan sakit ya tentu isinya menerangkan seseorang yang sedang dalam keadaan sakit. 

1) Keterangan beda alamat
2) Keterangan sewa lahan garapan
3) Keterangan tempat usaha
4) Keterangan bekerja
5) Keterangan penghasilan

Begitu seterusnya juga tidak berbeda untuk keterangan tidak mampu. Jadi, dalam berbagai keterangan tersebut keterangannya akan berbeda sesuai kebutuhan. Untuk gambaran bagaimana bentuknya silahkan perhatikan contoh di bawah ini.

contoh surat keterangan

Dari gambar di atas sekarang anda sudah mengetahui bagaimana bentuk dan susunan serta kalimat yang biasa digunakan dalam sebuah surat keterangan. Sekarang, jika anda membutuhkan surat seperti ini tinggal anda lihat saja keterangan apa yang anda butuhkan untuk kemudian melihat contohnya.

Contoh di atas adalah contoh untuk surat keterangan bekerja atau karyawan yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan. Keterangan lain bentuknya tidak berbeda jauh dengan contoh tersebut. Namun begitu agar lebih jelas dan lebih detail jika anda membutuhkan surat tertentu silahkan pelajari contohnya sesuai dengan jenis suratnya.

Itu saja, mudah-mudahan dengan pembahasan mengenai pengertian dan contoh surat keterangan yang sudah disampaikan di atas kita bisa lebih mahir lagi dalam membuat surat. Jangan lupa untuk mempelajari juga jenis surat lain yang sudah disiapkan dibagian akhir pembahasan. Tetap kunjungi situs ini untuk mempelajari berbagai contoh surat yang anda butuhkan. Sampai disini, salam hangat dari kami.

Surat Pernyataan

Pengertian dan contoh surat pernyataan adalah pembahasan berikutnya yang akan kita dalami. Tentunya pembahasan tersebut akan mengupas lebih jauh mengenai apa dan bagaimana surat pernyataan yang biasa kita butuhkan. Jadi, dengan uraian ini diharapkan rekan semua bisa memahami dan mampu membuat sendiri surat ini dengan baik dan benar.

Anggap saja kita belum sama sekali tahu dengan surat ini, maka dari itu kita bahas dari awal mulai dari definisi, cara membuat sampai pada contohnya sekaligus. Jadi selesai membaca materi pembahasan ini kita paham benar apa yang dimaksud dengan surat pernyataan tersebut.

Kenapa harus mempelajari surat ini, apa pentingnya surat ini? Surat jenis seperti ini termasuk jenis surat yang cukup banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Wah, kalau dihitung-hitung tentu saja banyak sekali jenis surat seperti ini yang kita butuhkan. Maka dari itu penting bagi kita setidaknya untuk mengetahui dasar tentang surat ini.

Paling tidak, jika kita sudah pernah mempelajari tentang surat ini maka sewaktu-waktu dibutuhkan kita tidak akan bingung dan pusing untuk membuatnya. Jadi, tidak salah jika sekarang kita pelajari dari awal sampai akhir. Yuk kita mulai dengan memahami bagaimana definisi surat tersebut!

1) Pengertian (definisi)

Apakah yang dimaksud dengan surat pernyataan? Surat pernyataan adalah sebuah surat dibuat untuk menyatakan diri atau sesuatu. Surat ini dibuat sendiri oleh yang bersangkutan untuk menyatakan sesuatu yang dibutuhkan. 

Untuk mendapatkan legalitas atau pengakuan hukum maka surat ini harus ditandatangani di atas materai cukup sehingga pernyataan yang dibuat dianggap bisa dipertanggungjawabkan.

Seseorang dapat membuat pernyataan untuk dirinya sendiri atau juga yang berkaitan dengan orang lain sesuai dengan kepentingan yang ada. Dalam kehidupan sehari-hari surat yang satu ini termasuk banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

Lalu apa kegunaan atau fungsi dari surat tersebut? Fungsi surat ini sendiri adalah sebagai alat pembuktian atau pengakuan sekaligus sebagai bukti pertanggungjawaban atas pernyataan yang diberikan oleh seseorang. Jadi dengan adanya surat ini seseorang bisa dituntut dan menutut apa yang tidak sesuai dalam pernyataan yang diberikan.

2) Cara membuat (menyusun)

Surat ini harus dibuat sendiri oleh yang bersangkutan, maka dari itu yang bersangkutan harus tahu bagaimana bentuk dan cara membuat surat tersebut. Meski dibuat sendiri tapi surat ini tentu tidak bisa dibuat sembarangan, anda harus membuat surat ini dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku pada umumnya.

Lalu bagaimana cara penulisan surat ini? Kalau penulisan atau pengetikan surat-nya mudah. Yang perlu diperhatikan adalah apa yang akan diketik. Perlu kita tahu, setidaknya surat ini terdiri dari beberapa bagian mulai dari judul sampai pada tanda tangan. beberapa bagian yang dapat dikenali yaitu sebagai berikut:

a. Judul surat
b. Kalimat pendahuluan
c. Identitas pembuat pernyataan
d. Isi pernyataan
e. Kalimat penutup
f. Tanda tangan dan nama jelas
g. Mengetahui (jika dibutuhkan)

Judul surat sama saja dengan nama surat yang biasa ditulis rata tengah dengan huruf kapital pada bagian awal surat. Setelah judul, berikutnya adalah kalimat pendahuluan. Kalimat pertama untuk surat ini biasanya berbunyi “Yang bertanda tangan di bawah ini:”. Penulisan kalimat tersebut seperti paragraf biasanya sesuai kaidah penulisan surat resmi.

Setelah kalimat tersebut, berikutnya adalah informasi mengenai identitas pembuat pernyataan. Identitas ini bisa ditulis sesuai kartu tanda pengenal mulai dari nama, tempat tanggal lahir dan seterusnya. Baru setelah identitas ditulis, berikutnya adalah isi dari pernyataan. Untuk isi pernyataan tentu disesuaikan dengan kebutuhan.

Bagian selanjutnya akan ditulis kalimat penutup, yang biasanya berbunyi “Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun. Apabila dikemudian hari ternyata melanggar atau pernyataan ini tidak benar maka saya siap menerima segala konsekuensinya sesuai dengan hukum yang berlaku”.

Selanjutnya, bagian yang paling akhir adalah tempat, tanggal dan tahun surat yang diikuti tanda tangan dan nama terang. Pada bagian ini perlu diingat bahwa tanda tangan harus dibubuhkan di atas materai agar berkekuatan hukum. 

Jika dibutuhkan, pada bagian akhir juga bisa ditambahkan mengetahui, misalnya mengetahui kepala kampung, camat dan lain sebagainya.

Itulah tadi bagian-bagian dalam surat pernyataan. Dengan mengetahui berbagai bagian tersebut maka anda bisa membuat sendiri surat yang dibutuhkan. Tinggal disiapkan saja data yang dibutuhkan dan juga pernyataannya seperti apa. Untuk bentuk penulisannya bisa dilihat pada bagian contoh.

3) Contoh draft dan format

Kalau di atas kita telah mempelajari pengertian dan juga mengenai penulisan maka sekarang kita lihat bagaimana contoh untuk surat ini. Dalam kehidupan sehari-hari banyak jenis pernyataan yang sering dibutuhkan. Ada pernyataan untuk urusan-urusan yang sederhana dan ada juga untuk urusan yang cukup serius.

Sebut saja misalnya pernyataan jejaka yang kadang dibutuhkan untuk pengurusan proses pernikahan. Ada juga contoh lainnya yaitu pernyataan ahli waris dan lain sebagainya. Beberapa contoh lain yang juga banyak dibutuhkan yaitu sebagai berikut.

a) Surat pernyataan pengunduran diri
b) Contoh surat pernyataan diri
c) Surat pernyataan kesanggupan
d) Surat pernyataan hutang
e) Surat pernyataan kerja
f) Surat pernyataan doc

Di atas adalah contoh berbagai jenis pernyataan yang biasa banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja, selain contoh di atas masih banyak lagi pernyataan-pernyataan lain yang bisa dibutuhkan. Beberapa diantaranya seperti dibawah ini.

1) Pernyataan tidak bersengketa tanah
2) Pernyataan talak
3) Pernyataan tidak menuntut PNS
4) Pernyataan kesiapan mengikuti test
5) Pernyataan sanggup ditempatkan diman saja

Bagaimana kemudian jika kita ingin membuat surat tersebut, bagaimana bentuk penulisannya? Berikut sudah disiapkan dua contoh untuk anda, silahkan dipelajari lebih jauh berikut.

contoh surat pernyataan bekerja
Contoh Format Penulisan Surat Pernyataan Kerja

contoh draft surat pernyataan untuk melamar kerja
Contoh Surat Pernyataan untuk Bekerja
Bagaimana, cukup jelas bukan bagaimana bentuk penulisan surat pernyataan? Ya, ingat yang di atas hanya dua contoh saja. Pada dasarnya sih bentuknya secara umum tidak jauh beda dengan yang ada di atas. Kalau anda ingin membuat surat pernyataan anda bisa menyesuaikannya lebih jauh.

Itu saja pembahasan kita kali ini, mudah-mudahan apa yang sudah dibahas di atas bisa menjadi tambahan ilmu bagi pembaca semua. Semoga dengan ini kemampuan kita dalam menyiapkan segala bentuk surat menyurat bisa lebih baik lagi. jangan lupa lihat dan pelajari juga beberapa format surat lainnya dibagian bawah.