Pengertian dan Contoh Surat Perjanjian - Surat perjanjian masuk dalam salah satu jenis surat yang
cukup banyak dibutuhkan dalam kehidupan kita. Surat ini ada yang dalam bentuk
cukup sederhana yang hanya terdiri dari satu lembar kertas dan ada juga yang
terdiri dari berlembar-lembar kertas.
Surat ini merupakan salah satu bukti terjadinya sebuah kesepakatan antara dua belah pihak yang berkepentingan. Lalu, apa dan bagaimanakah surat perjanjian tersebut, bagaimana definisi, bentuk atau format dan juga contohnya?
Pada kesempatan ini situs format contoh surat akan mengajak anda untuk mengenal lebih jauh mengenai jenis surat ini. Seperti jenis surat lainnya, kita akan membahas lebih detail mulai dari pengertiannya sampai pada contoh suratnya sekaligus.
Surat ini merupakan salah satu bukti terjadinya sebuah kesepakatan antara dua belah pihak yang berkepentingan. Lalu, apa dan bagaimanakah surat perjanjian tersebut, bagaimana definisi, bentuk atau format dan juga contohnya?
Pada kesempatan ini situs format contoh surat akan mengajak anda untuk mengenal lebih jauh mengenai jenis surat ini. Seperti jenis surat lainnya, kita akan membahas lebih detail mulai dari pengertiannya sampai pada contoh suratnya sekaligus.
Meski terdengar biasa saja,
surat ini merupakan salah satu surat yang nilainya cukup penting. Bahkan surat
ini tentu sering digunakan dalam bentuk kesepakatan yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi.
Sebut saja misalnya surat perjanjian jual beli, dalam surat itu meski hanya satu atau dua lembar nilainya cukup besar bukan, apalagi jual beli rumah atau tanah.
Sebut saja misalnya surat perjanjian jual beli, dalam surat itu meski hanya satu atau dua lembar nilainya cukup besar bukan, apalagi jual beli rumah atau tanah.
Itu baru satu contoh saja
penggunaan surat ini, dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang
menggunakan surat tersebut. Tua muda, kaya miskin juga bisa membutuhkan surat
ini maka dari itu kita akan mempelajarinya lebih jauh di sini.
A. Pengertian surat perjanjian
Kita mulai dari mengetahui
bagaimana definisi dari surat tersebut. Untuk anda yang belum tahu, surat perjanjian
adalah surat yang berisi persetujuan atau kesepakatan mengikat antara
pihak-pihak tertentu untuk melakukan tindakan/perbuatan yang telah disepakati pihak
tersebut.
Maka dengan kalimat sederhana dapat dikatakan bahwa dengan perjanjian maka seseorang atau suatu pihak setuju untuk atau berjanji untuk suatu hal.
Maka dengan kalimat sederhana dapat dikatakan bahwa dengan perjanjian maka seseorang atau suatu pihak setuju untuk atau berjanji untuk suatu hal.
Lalu bagaimana kita tahu apakah
surat tersebut merupakan surat perjanjian atau bukan? Caranya gampang karena di
bagian atas surat juga ada judul suratnya sehingga akan jelas. Lalu adakah ciri
yang bisa dilihat dalam surat ini?
Surat ini memiliki ciri antara
lain sesuai dengan hukum atau norma yang berlaku dalam masyarakat. Selain itu,
objek dalam kesepakatan atau perjanjian tersebut diterangkan dengan detail dan
sejelas-jelasnya. Ciri lainnya adalah pihak yang terkait dalam perjanjian ini
melakukan kesepakatan dengan ikhlas.
Lebih jauh lagi, bukan hanya
isi perjanjiannya, pihak yang terkait juga ditulis secara rinci, dalam hal ini
ada identitas yang ditulis dengan sejelas mungkin. Kemudian, isi kesepakatan
tersebut biasanya dituangkan dalam bentuk pasal-pasal sehingga cukup jelas bagi
semua pihak yang berkepentingan.
Dalam surat ini juga terdapat saksi yang menyaksikan serta menandatangani surat tersebut. Surat ini biasanya dibuat rangkap dua yang sama persis serta memiliki salinan.
Dalam surat ini juga terdapat saksi yang menyaksikan serta menandatangani surat tersebut. Surat ini biasanya dibuat rangkap dua yang sama persis serta memiliki salinan.
Fungsi surat perjanjian adalah
guna sebagai barang bukti kita sudah mengadakan perjanjian jual beli sehingga
kita dapat mengembalikan atau melakukan suatu protes terhadap barang yang sudah
dibeli.
Selain itu surat perjanjian juga berguna untuk menggugat sesorang apabila orang tersebut melakukan suatu tindakan yang menyalahi dengan isi suatu perjanjian jual beli.
Selain itu surat perjanjian juga berguna untuk menggugat sesorang apabila orang tersebut melakukan suatu tindakan yang menyalahi dengan isi suatu perjanjian jual beli.
B. Cara membuat dan menulis
Agar dapat dipergunakan dengan
baik dan sesuai dengan fungsi surat perjanjian yang dimiliki maka surat ini
harus dibuat dengan baik dan benar. Lalu bagaimana cara membuat atau menulis
surat ini, apakah cukup mudah atau sulit? Kita bahas bagaimana cara penulisan
perjanjian yang baik dan benar.
Perlu diingat, surat ini
ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bentuk surat atau format
yang digunakan pun hendaknya sesuai dengan ketentuan baku dalam sebuah
perjanjian.
Bentuknya sendiri sebenarnya tidak berbeda jauh dengan jenis surat pernyataan yaitu diawali dengan judul surat yang ditulis dibagian tengah halaman.
Bentuknya sendiri sebenarnya tidak berbeda jauh dengan jenis surat pernyataan yaitu diawali dengan judul surat yang ditulis dibagian tengah halaman.
Dalam surat seperti ini tidak
ada kop surat seperti pada surat resmi. Surat hanya diawali dengan judul surat
yang ditulis dengan huruf kapitas. Yang sangat penting dalam jenis surat ini
adalah informasi yang akan ditulis. Artinya semua informasi yang berkaitan
harus ditulis dengan lengkap, jelas dan tidak ada kesalahan ketik.
Dalam sebuah kontrak perjanjian
informasi yang ditulis paling tidak meliputi dua hal. Pertama yaitu informasi
mengenai pihak-pihak yang berkaitan, dalam hal ini biasanya berupa pihak ke
satu san pihak kedua.
Berkaitan dengan informasi pihak terkait tersebut akan ditulis identitas yang bersangkutan mulai dari nama, tempat tanggal lahir, pekerjaan, alamat dan sebagainya sesuai kartu identitas.
Berkaitan dengan informasi pihak terkait tersebut akan ditulis identitas yang bersangkutan mulai dari nama, tempat tanggal lahir, pekerjaan, alamat dan sebagainya sesuai kartu identitas.
Selanjutnya adalah poin – poin
perjanjian yang disepakati antara kedua belah pihak. Poin perjanjian tersebut
ditulis dalam bentuk pasal-pasal dan ayat-ayat agar lebih jelas. Masing-masing materi
kesepakatan dibuat dalam pasal terpisah.
Contohnya pada perjanjian jual beli untuk masalah pembayaran pada pasal sekian dan untuk masalah tanggung jawab pada pasal lainnya.
Contohnya pada perjanjian jual beli untuk masalah pembayaran pada pasal sekian dan untuk masalah tanggung jawab pada pasal lainnya.
Pada bagian akhir, surat ini
ditandatangani kedua belah pihak serta beberapa orang saksi. Berikutnya, surat
ini diketik menggunakan komputer agar rapi dengan format yang sudah umum
digunakan. Anda bisa membuat sendiri surat ini dengan mempelajari contoh format
yang akan disediakan dibagian bawah.
C. Contoh - contoh
Kalau berbicara mengenai contoh
maka bisa dikatakan bahwa surat perjanjian dapat dibagi menjadi beberapa jenis
yaitu surat perjanjian jual beli, surat perjanjian sewa-menyewa dan juga surat
perjanjian kerja sama. Ketiga jenis surat tersebut cukup banyak dibutuhkan dan
digunakan dalam aktivitas sehari-hari baik oleh perseorangan maupun oleh
instansi.
Karena kita sudah membahas
mengenai tata penulisan dari surat ini maka selanjutnya yang akan kita pelajari
adalah contoh suratnya. Kalau kita lihat dari isi perjanjiannya tentu saja ada
banyak contoh yang dapat dipelajari. Beberapa diantaranya yaitu sebagai
berikut!
Selain contoh di atas masih ada
banyak lagi perjanjian lainnya. Untuk melengkapi apa yang sudah kita bahas,
agar bisa menjadi bahan pertimbangan maka kita juga perlu membahas beberapa
contoh lain. Yang bisa dilihat lebih jauh baik berupa bentuk, format penulisan
maupun bahasa dan kalimat suratnya antara lain seperti di bawah ini.
1) Sample surat perjanjian sewa
rumah
2) Surat perjanjian kerjasama
usaha
3) Surat perjanjian kontrak
kerja
4) Surat perjanjian kontrak
rumah
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang |
Dari beberapa contoh tersebut
mudah-mudahan kita semua bisa lebih paham lagi tentang surat ini. Dengan memperhatikan
dan mempelajari berbagai bentuk atau contohnya maka diharapkan akan lebih mudah
lagi dalam membuat surat yang sedang anda butuhkan.
Pembahasan ini mungkin belum
begitu lengkap maka harap maklum karena merupakan rintisan. Dikemudian hari
akan dibahas lagi lebih jauh mengenai masing-masing perjanjian yang sudah
disebutkan tersebut.
Sementara ini satu contoh format di atas mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Itu saja, sampai jumpa pada pembahasan berikutnya, salam hangat dari kami.
Sementara ini satu contoh format di atas mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Itu saja, sampai jumpa pada pembahasan berikutnya, salam hangat dari kami.