Mau belajar membuat mou kerjasama konveksi dengan sekolah? Tenang, kita akan mempelajarinya bersama-sama disini mulai dari contoh sampai dengan proses menyusun atau menulis surat perjanjian tersebut.
Dengan begitu kita bukan hanya akan paham mengenai surat ini tetapi kita akan mampu membuat sendiri mou yang dibutuhkan tersebut.
Dengan begitu kita bukan hanya akan paham mengenai surat ini tetapi kita akan mampu membuat sendiri mou yang dibutuhkan tersebut.
MOU (Memo of Understanding) adalah salah satu bentuk perjanjian antara kedua belah pihak dalam sebuah kerja sama tertentu.
Yang akan kita pelajari di sini adalah mou perjanjian kerja sama antara pihak instansi sekolah dengan pihak pengusaha konveksi berkaitan dengan pengadaan seragam sekolah untuk siswa.
Jadi isi perjanjian kerjasama ini adalah pemesanan dan pembelian seragam sekolah kepada pengusaha jasa konveksi.
Yang akan kita pelajari di sini adalah mou perjanjian kerja sama antara pihak instansi sekolah dengan pihak pengusaha konveksi berkaitan dengan pengadaan seragam sekolah untuk siswa.
Jadi isi perjanjian kerjasama ini adalah pemesanan dan pembelian seragam sekolah kepada pengusaha jasa konveksi.
1) Contoh mou kerjasama sekolah dengan bank
2) Contoh mou kerjasama sekolah dengan masyarakat
3) Contoh surat perjanjian kerjasama pengadaan barang jasa
Pembahasan kita kali ini memang berkaitan juga dengan tiga hal di atas. Misalnya saja pihak sekolah sering sekali bekerjasama dengan pihak bank dalam beberapa kegiatan.
Selain itu pihak sekolah sebagai instansi pendidikan juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan masyarakat, misalnya dalam pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan. Tapi kali ini kita bahas satu dulu yaitu mengenai kerjasama konveksi dengan sekolah.
A. Tips Penulisan Surat Perjanjian MOU
Memo kesepahaman atau perjanjian kerjasama ini bisa ditulis sesuai dengan format surat perjanjian resmi yang sudah umum diketahui. Yaitu ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai dengan kaidah penulisan resmi.Bagian-bagian mou kerjasama juga tidak berbeda dengan perjanjian lain yaitu pembukaan, isi perjanjian dan penutup.
Surat perjanjian kerja sama (mou) ini diawali dengan judul kemudian diikuti dengan kalimat pembuka yaitu "yang bertanda tangan di bawah ini".
Setelah itu akan diikuti dengan informasi mengenai kedua belah pihak yang akan mengadakan perjanjian kerjasama yaitu pihak kesatu dan pihak kedua.
Adapun data informasi pihak yang bersangkutan tersebut terdiri dari nama, bertindak sebagai siapa (wakil dari siapa), tempat dan tanggal lahir dan juga alamat lengkap.
Sampai pada bagian tersebut kemudian surat perjanjian akan berisi informasi waktu pelaksanaan perjanjian, contoh kalimatnya yaitu "Pada hari ini Senin, 15 Januari 2016, pihak pertama dan pihak kedua mengadakan perjanjian sebagai berikut".
Setelah kalimat di atas maka bagian selanjutnya adalah isi atau poin-poin perjanjian atau kerjasama yang akan dilaksanakan oleh kedua belah pihak.
Bisa juga dikatakan bahwa bagian tersebut berisi pasal-pasal perjanjian mou kerjasama yang disepakati antara pihak pengusaha konveksi dan pihak instansi sekolah. Isi perjanjian tersebut dibuat poin per poin atau pasal demi pasal secara singkat, padat dan jelas.
Terakhir, setelah bagian isi maka tinggal menuju ke bagian penutup. Pada bagian penutup, perjanjian ini dapat ditutup dengan kalimat yang sebagaimana biasanya perjanjian yang sudah umum kita ketahui.
Kemudian bagian akhir akan dibubuhkan tempat, tanggal, dan juga tanda tangan pihak terkait dalam hal ini pihak pertama dan kedua. Surat perjanjian mou seperti ini ditulis dengan cara diketik rapih menggunakan komputer.
B. Contoh Isi Mou Kerjasama
Lalu pertanyaannya sekarang, apa saja isi dari mou antara konveksi dengan pihak sekolah tersebut? Biasanya perjanjian antara kedua belah pihak ini mengenai pengadaan seragam dan berikut juga akan diberikan contoh isi perjanjian yang bisa menjadi poin kesepakatan antara dua belah pihak tersebut.Pada poin isi perjanjian setidaknya ada beberapa hal yang harus dicermati dengan baik yaitu sebagai berikut.
a) Bentuk perjanjian
b) Produk yang dipesan
c) Harga produk yang dipesan
d) Lamanya pengerjaan
e) Jaminan dan garansi
f) Pasal sengketa
Dalam perjanjian antara pengusaha konveksi dengan sekolah setidaknya beberapa hal di atas harus dituangkan dengan benar dan jelas.
Pertama bentuk perjanjiannya yaitu perjanjian jual beli dimana pihak sekolah akan memesan dan membeli seragam dari pengusaha konveksi.
Jenis atau nama produk dan juga harga produk juga harus dijelaskan baik harga total maupun harga per pasang.
Batas waktu pengerjaan atau lamanya pesanan bisa disiapkan juga harus ditulis dengan jelas sehingga dapat diketahui jangka waktunya.
Selain itu juga perlu ada isi mengenai jaminan atau garansi dari kedua belah pihak serta terakhit mengenai pasal sengketa jika terjadi hal yang tidak diinginkan juga harus dimasukkan.
Agar lebih jelas bagaimana isinya mari kita perhatikan contoh isi mou kerjasama konveksi dengan sekolah berikut ini.
- PIHAK PERTAMA memesan dan membeli seragam sekolah sebanyak 500 stel (gabungan pakaian wanita dan pria) kepada PIHAK KEDUA dengan total harga sebesar Rp 25.000.000,00 dengan harga satuannya adalah Rp 50.000,00.
- PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyetujui masa pembuatan seragam tersebut selama 2 bulan, terhitung dari tanggal surat perjanjian ini.
- PIHAK PERTAMA akan membayarkan ¼ dari harga total kepada PIHAK KEDUA sebagai biaya awal (DP), dan akan melunasinya apabila semua pemesanan telah selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
- Setiap seragam yang kondisinya rusak atau tidak dapat dipakai, maka PIHAK KEDUA akan menggantinya tanpa ada biaya tambahan.
- Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pembuatan seragam tersebut tepat pada waktunya, maka PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan ganti rugi 2x lipat dari harga total yang telah disepakati.
- Apabila PIHAK KEDUA telah menyelesaikan semua pemesanan dari PIHAK PERTAMA, akan tetapi PIHAK PERTAMA tidak dapat melunasinya, maka pelunasan ditanggung oleh pihak sekolah melalui kepala sekolah atau PIHAK KEDUA BERHAK mendapatkan ganti rugi sebesar 2x lipat dari harga total.
- Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan, maka penyelesaian diambil dengan cara kekeluargaan. Namun, apabila belum ditemukan solusi maka bisa dilanjutkan ke meja pengadilan dengan biaya dari pelapor.
Di atas adalah beberapa poin yang dapat dimasukkan dalam isi perjanjian mou antara kedua belah pihak. Tentunya di atas hanyalah sebagai contoh dan gambaran saja mengenai pasal isi perjanjian yang bisa dimuat.
Pada praktek-nya kita tentu boleh merubah isi perjanjian tersebut sesuai kebutuhan. Setelah mempelajari berbagai hal berkaitan dengan contoh surat ini maka sebaiknya kita juga melihat langsung contoh dari mou konveksi dan sekolah tersebut.
Dengan melihat contoh langsungnya maka kita dapat mengetahui bentuk, bahasa dan susunan perjanjian tersebut. Untuk itu perhatikan gambar contoh draft atau format mou di bawah ini.
Pada praktek-nya kita tentu boleh merubah isi perjanjian tersebut sesuai kebutuhan. Setelah mempelajari berbagai hal berkaitan dengan contoh surat ini maka sebaiknya kita juga melihat langsung contoh dari mou konveksi dan sekolah tersebut.
Dengan melihat contoh langsungnya maka kita dapat mengetahui bentuk, bahasa dan susunan perjanjian tersebut. Untuk itu perhatikan gambar contoh draft atau format mou di bawah ini.
Contoh Format Perjanjian Kerjasama Konvesi dengan Sekolah |
Di atas jelas bisa kita lihat bagaimana susunan penulisan serta kalimat - kalimat yang digunakan dalam surat tersebut. Sekarang kita tentunya sudah tahu bagaimana bentuk surat perjanjiannya.
Dengan begitu kita sudah tidak perlu bingung dan takut ketika harus membuat surat seperti ini. Semoga penjelasan ringkas ini bisa membantu kita semua yang membutuhkan.