Surat Rekomendasi Pindah Tugas Guru

Surat Rekomendasi Pindah Tugas Guru - Di kalangan rekan guru khususnya yang sudah berstatus PNS masalah pindah tugas guru tentu bukan masalah yang asing. Yang akan kita bahas kali ini merupakan contoh surat rekomendasi pindah tugas khusus untuk kita yang profesi sebagai guru pegawai negeri sipil.

Pembahasan ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat surat rekomendasi yang di dalamnya juga akan terdapat contoh surat dan juga penjelasan yang berhubungan dengan pindah tugas guru tersebut.

Seperti kita ketahui bersama, untuk dapat pindah mengajar ke sekolah lain tentu kita harus mengurus permohonan pindah tugas tersebut.

Nah, salah satu syarat yang harus kita penuhi adalah mendapatkan Surat Rekomendasi Pindah Tugas dari atas atau pejabat yang berwenang.

Lalu bagaimana bentuk surat tersebut dan bagaimana cara membuatnya, kita akan membahas masalah tersebut secara detail. 

Sebelum kita membahas mengenai contoh format surat tersebut ada baiknya tentu kita akan membahas lebih dalam mengenai surat tersebut. Pertama kita akan mempelajari sedikit mengenai definisi atau pengertian dari surat ini.

Setelah itu kita juga akan mempelajari juga mengenai berbagai bagian dari surat tersebut dan juga tentunya bagaimana cara untuk menyusun atau membuat surat rekomendasi yang di butuhkan.

Penjelasan ini tentu akan kita awali dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan surat rekomendasi terlebih dahulu. 

A. Pengertian Surat Rekomendasi

Seperti kita ketahui, surat rekomendasi adalah surat yang dibuat oleh seorang pimpinan atau pejabat tertentu yang berisi keterangan tentang keadaan pribadi seseorang berdasarkan data-data autentik yang ada karena diminta sendiri oleh pihak yang bersangkutan untuk kepentingan pribadinya.

Rekomendasi ini dapat di berikan oleh pimpinan perusahaan atau instansi berdasarkan cacatan pembukuan. Rekomendasi juga dapat di berikan oleh perseorangan yang di berikan kepada seseorang yang memerlukannya, misalnya untuk melamar pekerjaan.

Memang, surat rekomendasi ini mirip sekali dengan surat keterangan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan surat rekomendasi yang membedakannya dengan surat keterangan yaitu sebagai berikut.

Pertama, obyek yang diterangkan dalam surat rekomendasi adalah pihak kedua (yang meminta) yang merupakan alumni suatu sekolah, mantan pegawainya, atau mungkin juga masih aktif belajar atau bekerja pada lembaga atau instansi yang diminta surat rekomendasi.

Kedua, sifat keterangan dalam surat rekomendasi adalah tidak rahasia karena surat tersebut diminta sendiri oleh dan diberikan kepada yang bersangkutan, sehingga yang bersangkutan dapat membaca dan mengetahui isinya. 

Dan yang ketiga adalah isi keterangan tentang pribadi seseorang yang biasanya merupakan hal-hal yang baru saja. Mungkin berkenaan dengan kecakapan, kelakuan, prestasi, atau yang lainnya.

Perbedaan referensi dan rekomendasi terletak pada ketidakrahasiaan rekomendasi. Jika referensi di peroleh dengan menunjukkan seseorang, rekomendasi di peroleh dengan meminta surat rekomendasi dari pemberi rekomendasi.

Untuk dapat menyusun jenis surat resmi ini dengan baik maka kita terlebih dahulu harus mengetahui bagaimana bagian-bagian dari surat tersebut. Dengan begitu kita akan mengetahui bagaimana cara membuat surat rekomendasi yang sesuai dengan kaidah penulisan yang benar.

Bagian-bagian dan cara penyusunan surat rekomendasi secara garis besar dapat dilihat dari penjelasan di bawah ini.

a. Kepala surat rekomendasi, terdiri atas:

• kop surat pada umumnya, biasanya dibuat lengkap beserta alamatnya,
• kata petunjuk berupa kata "SURAT REKOMENDASI" (ditulis tanpa tanda petik) yang biasanya ditulis simetris dengan huruf kapital semua,
• nomor surat biasanya ditulis dibawah kata SURAT REKOMENDASI.

b. Tubuh/isi surat rekomendasi, terdiri atas:

• pernyataan kesungguhan pihak yang menerangkan,
• identitas pihak yang diterangkan, berupa nama, tempat/tanggal lahir, alamat, dan lain-lain yang dianggap perlu, Baca juga: surat keterangan pengalaman kerja
• penjelasan tentang kepribadian, kelakuan, atau karakter orang tersebut,
• klausul penutup, berupa harapan dapat dimanfaatkan nya surat tersebut.

c. Kaki surat rekomendasi, terdiri atas:

• tempat dan tanggal dikeluarkannya surat,
• identitas penanggung jawab
• jabatan penanggung jawab,
• tanda tangan dan nama terang,

d. NIP, nomor anggota, atau sejenisnya

e. Cap/stempel.

Dari penjelasan di atas jelas sekali bahwa dalam membuat surat ini tentu kita harus mengikuti kaidah penulisan surat yang baku sebagai pedoman. Kita tidak dapat asal membuat surat tersebut tanpa memperhatikan aturan yang baku tersebut.

B. Contoh Surat Rekomendasi Pindah Tugas Guru

Dengan mengetahui beberapa penjelasan singkat di atas tentu saja kita sudah tidak akan bingung lagi jika membutuhkan rekomendasi ini.

Nah, sebagai lanjutan dari uraian di atas sekarang mari kita lihat langsung sebuah contoh draft dari surat rekomendasi khususnya untuk rekomendasi pindah mengajar yang biasa kita butuhkan sebagai seorang guru. 

Di atas telah di singgung bahwa rekomendasi ini di buat atas kebutuhan atau permintaan kita. Dalam hal ini jika kita seorang guru dan ingin pindah untuk dapat mengajar di tempat lain maka kita membutuhkan rekomendasi tersebut.

Bagaimanakah bentuk dari surat tersebut, mari kita perhatikan contoh dari gambar surat rekomendasi di bawah ini.

Seperti terlihat pada gambar di atas, sekarang kita dapat membuat surat ini dengan memperhatikan bagian-bagian surat tersebut di bawah ini.

Yang ada di bawah ini adalah contoh surat rekomendasi pindah mengajar yang disertakan tanpa kop dan bagian akhir surat melainkan hanya isinya saja. Lebih jelasnya mari kita lihat di bawah ini.

KOP SURAT

=========================================================

SURAT REKOMENDASI

NOMOR: ................................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama               : ……………………………..

NIP                 : ……………………………..

Pangkat/Gol    : Pembina/IVa

Dengan ini memberikan rekomendasi/persetujuan untuk pindah tugas ke ……………………………... Kepada nama tersebut di bawah ini:

Nama               : ……………………………..

NIP                 : ……………………………..

Pangkat/Gol    : Penata Muda/III.a

Jabatan                        : Guru Kelas

Unit Kerja       : SD Negeri 2 ……………………………..

Kec. …………………………….. Kab. ……………………………..

Dengan pertimbangan sebagai berikut:

1. SD Negeri 3 …………………………….. sangat membutuhkan tenaga guru kelas
2. Untuk mengisi kekosongan guru kelas
3. Jarak tempuh sangat jauh dari …………………………….. ke ………………………

Demikianlah rekomendasi ini kami buat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sampai pada contoh di atas sekarang pembahasan mengenai Surat Rekomendasi Pindah Tugas Guru ini telah kita selesaikan.

Dengan adanya pembahasan ini maka kita dapat memanfaatkan contoh yang diberikan untuk mempermudah kita dalam membuat atau menyusun rekomendasi yang kita berikan. Beberapa contoh lain dapat kita lihat di bagian akhir tulisan ini. 

Contoh lainnya :