Surat Kuasa Pengambilan Gaji - Jenis surat kuasa merupakan salah satu jenis surat yang juga banyak di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Surat ini kurang lebih bertujuan untuk melimpahkan kewenangan untuk melakukan suatu hal kepada orang lain yang dipercaya, sebagai contoh untuk pengambilan gaji di perusahaan tempat kita bekerja.
Karena kadang kita tidak memiliki persiapan untuk hal seperti ini maka sering kali ketika membutuhkan surat tersebut kita bingung bagaimana membuat atau menyusunnya. Pada kesempatan ini, situs contoh format surat akan membahas cara pembuatan surat ini lebih dalam.
Karena kadang kita tidak memiliki persiapan untuk hal seperti ini maka sering kali ketika membutuhkan surat tersebut kita bingung bagaimana membuat atau menyusunnya. Pada kesempatan ini, situs contoh format surat akan membahas cara pembuatan surat ini lebih dalam.
Dalam pembahasan ini kita akan membahas secara rinci mulai dari pengertian atau definisi dari surat tersebut, bagian-bagian surat tersebut, cara penulisan yang benar dan juga contohnya.
Dibagian awal kita akan coba memahami terlebih dahulu hakikat atau arti dari kuasa pengambilan gaji, setelah itu kita akan pelajari bagian-bagiannya secara detail.
Salanjutnya akan kita pelajari detail mengenai proses penulisan surat yang kemudian di ikuti dengan contoh draft surat tersebut di bagian akhir pembahasan. Sebagai pelengkap, sebelum itu mari kita baca juga beberapa pembahasan sebelumnya yaitu:
1) Surat kuasa pengambilan bpkb mobil
2) Surat kuasa untuk guru pengganti
3) Contoh surat kuasa pengambilan honor guru
Tiga pembahasan di atas juga berhubungan dengan surat kuasa namun dengan tema yang sedikit berbeda dengan yang akan segera kita bahas ini.
Pembahasan pertama merupakan kuasa untuk mengambil surat kendaraan yang berupa mobil, yang kedua adalah kuasa untuk menggantikan guru tertentu sedangkan ketiga adalah kuasa untuk mengambil honor guru. Hampir sama dengan yang akan kita bahas bukan?
Jadi ada dua informasi orang yang bersangkutan yaitu yang pertama adalah kita sebagai pemberi kuasa dan yang kedua adalah penerima kuasa.
Surat ini diawali dengan nama surat atau judul surat di bagian atas sendiri. Kemudian surat akan diawali dengan kalimat "saya yang bertanda tangan di bawah ini", kemudian di ikuti dengan identitas kita sebagai pemberi kuasa.
Identitas tersebut bisa meliputi beberapa informasi mulai dari nama, tempat tanggal lahir, nomor identitas KTP atau identitas lain dan juga alamat.
Setelah informasi pemberi kuasa maka bagian berikutnya akan berisi pernyataan pemberian kuasa yang kurang lebih misalnya berisi kalimat "memberikan kuasa untuk pengambilan gaji kepada...".
Kemudian setelah itu akan di ikuti dengan identitas penerima kuasa yang akan melakukan pengambilan gaji kita di perusahaan tempat kita bekerja.
Pada bagian pernyataan kuasa tersebut tidak lupa kita juga akan menyebutkan alasan pemberian kuasa misalnya saja karena sakit atau lainnya. Selanjutnya pada bagian selanjutnya akan di berikan detail identitas penerima kuasa yaitu terdiri dari:
- Nama lengkap penerima kuasa
Dibagian awal kita akan coba memahami terlebih dahulu hakikat atau arti dari kuasa pengambilan gaji, setelah itu kita akan pelajari bagian-bagiannya secara detail.
Salanjutnya akan kita pelajari detail mengenai proses penulisan surat yang kemudian di ikuti dengan contoh draft surat tersebut di bagian akhir pembahasan. Sebagai pelengkap, sebelum itu mari kita baca juga beberapa pembahasan sebelumnya yaitu:
1) Surat kuasa pengambilan bpkb mobil
2) Surat kuasa untuk guru pengganti
3) Contoh surat kuasa pengambilan honor guru
Tiga pembahasan di atas juga berhubungan dengan surat kuasa namun dengan tema yang sedikit berbeda dengan yang akan segera kita bahas ini.
Pembahasan pertama merupakan kuasa untuk mengambil surat kendaraan yang berupa mobil, yang kedua adalah kuasa untuk menggantikan guru tertentu sedangkan ketiga adalah kuasa untuk mengambil honor guru. Hampir sama dengan yang akan kita bahas bukan?
A. Cara Membuat Surat Kuasa Pengambilan Gaji
Pembuatan atau penyusunan surat ini tidaklah rumit dan sulit tetapi cukup mudah. Sama dengan surat kuasa lain kita hanya harus menyatakan menguasakan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.Jadi ada dua informasi orang yang bersangkutan yaitu yang pertama adalah kita sebagai pemberi kuasa dan yang kedua adalah penerima kuasa.
Surat ini diawali dengan nama surat atau judul surat di bagian atas sendiri. Kemudian surat akan diawali dengan kalimat "saya yang bertanda tangan di bawah ini", kemudian di ikuti dengan identitas kita sebagai pemberi kuasa.
Identitas tersebut bisa meliputi beberapa informasi mulai dari nama, tempat tanggal lahir, nomor identitas KTP atau identitas lain dan juga alamat.
Setelah informasi pemberi kuasa maka bagian berikutnya akan berisi pernyataan pemberian kuasa yang kurang lebih misalnya berisi kalimat "memberikan kuasa untuk pengambilan gaji kepada...".
Kemudian setelah itu akan di ikuti dengan identitas penerima kuasa yang akan melakukan pengambilan gaji kita di perusahaan tempat kita bekerja.
Pada bagian pernyataan kuasa tersebut tidak lupa kita juga akan menyebutkan alasan pemberian kuasa misalnya saja karena sakit atau lainnya. Selanjutnya pada bagian selanjutnya akan di berikan detail identitas penerima kuasa yaitu terdiri dari:
- Nama lengkap penerima kuasa
- Tempat/Tgl. Lahir penerima kuasa
- Nomor Tanda Pengenal KTP/SIM
- Alamat lengkap penerima kuasa
Selesai sampai pada bagian tersebut maka selanjutnya surat akan ditutup dengan kalimat penutup yang biasanya berbunyi "demikian Surat Kuasa ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya."
Sampai di situ maka isi surat sudah dapat dikatakan lengkap. Selanjutnya kita tinggal menambahkan bagian akhir surat yaitu berupa tempat dan tanggal dikeluarkannya surat serta tanda tangan kedua belah pihak disertai materai cukup.
Sampai di situ maka isi surat sudah dapat dikatakan lengkap. Selanjutnya kita tinggal menambahkan bagian akhir surat yaitu berupa tempat dan tanggal dikeluarkannya surat serta tanda tangan kedua belah pihak disertai materai cukup.
Yang kita bahas di atas dapat dikatakan merupakan bagian - bagian surat kuasa untuk kepentingan ini. Jadi sekarang kita sudah memiliki gambaran bagaimana isi dan bagian dari surat kuasa pengambilan gaji yang kita butuhkan tersebut.
Sekarang tentu penjelasan di atas akan kurang lengkap dan masih menyisakan tanda tanya jika tidak disertai dengan contohnya sekaligus. Maka dari itu sekarang waktunya kita mempelajari contoh surat yang akan disertakan di bawha ini.
Sekarang tentu penjelasan di atas akan kurang lengkap dan masih menyisakan tanda tanya jika tidak disertai dengan contohnya sekaligus. Maka dari itu sekarang waktunya kita mempelajari contoh surat yang akan disertakan di bawha ini.
B. Contoh Draft Surat Kuasa Pengambilan Gaji
Yang berikut ini adalah pelengkap untuk pembahasan kita yaitu contoh surat kuasa pengambilan gaji yang dimuat dalam sebuah draft tanpa data di dalamnya. Jadi dengan draft tersebut akan lebih jelas bagaimana isi dan bentuk dari surat yang kita butuhkan tersebut.
Sebenarnya jika kita mencari contohnya di internet pasti akan mendapatkan banyak contoh yang dapat kita pelajari seperti yang ada di situs ini. Namun untuk lebih efektif dalam menggunakan waktu maka kita siapkan saja langsung contohnya.
Berkaitan dengan contoh di atas kami mohon maaf karena contoh tersebut berupa gambar dan tidak bisa digunakan sebagai salinan. Bukan kami sengaja namun karena sedikit sulit untuk menyertakan yang sesuai dengan format penulisan maka hanya disertakan gambarnya saja.
Sebagai gantinya berikut ini tak lupa kami sertakan potongan kalimat yang ada dalam contoh surat kuasa pengambilan gaji di atas agar bisa digunakan langsung.
Meski tidak lengkap dengan bentuknya sekaligus namun mudah-mudahan kalimat berikut bisa bermanfaat, selengkapnya di bawah ini.
Sebagai gantinya berikut ini tak lupa kami sertakan potongan kalimat yang ada dalam contoh surat kuasa pengambilan gaji di atas agar bisa digunakan langsung.
Meski tidak lengkap dengan bentuknya sekaligus namun mudah-mudahan kalimat berikut bisa bermanfaat, selengkapnya di bawah ini.
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………………………………………….. Tempat/Tgl. Lahir : ………………………………………….. Tanda Pengenal : KTP/SIM No. ………………………….. Alamat : ………………………………………….. Memberikan kuasa pengambilan gaji untuk bulan ……….. dikarenakan orang yang bersangkutan Nama : ……………………… mengalami halangan (sakit), oleh sebab itu saya memberikan kuasa kepada: Nama : ………………………………………….. Tempat/Tgl. Lahir : ………………………………………….. Tanda Pengenal : KTP/SIM No. ………………………….. Alamat : ………………………………………….. Demikian Surat Kuasa ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Demikianlah pembahasan singkat kita mengenai contoh atau format surat edisi kali ini. Semoga dengan pembahasan ini kita bisa lebih paham dan mampu dengan mudah membuat sendiri surat yang dibutuhkan. Itu saja, jangan lupa untuk melihat juga beberapa surat lain di bagian akhir pembahasan.