Surat Niaga Lengkap: Contoh dan Format Penulisan

Ditulis oleh: Format Draft Contoh Surat -
Contoh dan Format Surat Niaga Baru Lengkap - Pada pembahasan-pembahasan sebelumnya telah dibahas banyak contoh surat dan juga format surat niaga yang dapat kita pelajari bersama tidak terkecuali contoh format surat niaga ini.

Pada kesempatan ini untuk merangkum nya akan kita bahas secara mendalam mengenai Contoh dan Format Surat Niaga Baru Lengkap khusus untuk yang membutuhkan.

Begitu banyaknya jenis surat yang ada dalam pekerjaan surat menyurat menyebabkan kita terkadang bingung dan ragu dalam menentukan apakah surat yang kita maksud benar merupakan surat niaga. Untuk menghindari hal tersebut ada baiknya kita sedikit memahami mengenai apa itu surat niaga. 

Apa saja yang termasuk kedalam surat niaga dan bagaimana format dan contoh surat-surat niaga tersebut?

Artikel kali ini akan memberikan gambaran mengenai berbagai informasi yang kita butuhkan tersebut mulai dari pengertian surat niaga sampai dengan contohnya.

A. Pengertian Surat Niaga

Sesuai dengan namanya, surat niaga secara sederhana dapat diartikan sebagai surat yang digunakan dalam kegiatan perniagaan. Surat Niaga ini adalah surat yang isinya berhubungan dengan kepentingan-kepentingan dalam kegiatan perniagaan. 

Surat ini memiliki beberapa jenis yang berbeda satu sama lain sesuai dengan kepentingan atau tujuan masing-masing. Jenis Surat Niaga antara lain sebagai berikut:
  1. Surat penawaran barang
  2. Surat permintaan barang
  3. Surat permintan penawaran barang
  4. Surat pemesanan
  5. Surat klaim (tuntutan ganti rugi)
  6. Surat pengantar barang
  7. Surat perjanjian (jual beli, kontrak, sewa menyewa, kerja sama, dsb)
Dari beberapa jenis surat niaga tersebut berikut akan kita uraikan sedikit agar kita mengenal perbedaan dari masing-masing surat tersebut. Penjelasan mengenai jenis surat niaga tersebut seperti di bawah ini.

1. Surat Penawaran
Surat penawaran adalah surat yang dikirim pihak penjual kepada calon pembeli untuk menawarkan barang dagangannya yang berisi informasi keadaan suatu barang/jasa yang hendak dijual kepada calon pembeli/pengguna jasa.

Supaya calon pembeli menjadi tertarik membeli barang dagangan itu, penjual harus pandai-pandai menarik minat pembeli melalui suratnya.

Gaya bahasa harus dibuat semenarik dan sejelas mungkin supaya pembeli yang pada mulanya tidak menaruh minat dapat berubah pikiran dan ingin membelinya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan surat penawaran :
  • nama/jenis barang yang ditawarkan
  • kualitas, merk barang
  • jumlah barang yang ditawarkan
  • harga satuan
  • potongan harga yang diberikan
  • syarat pembayaran
  • cara pengiriman
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis surat ini sudah disiapkan juga contohnya. Yang mau mempelajarinya silahkan lihat contoh surat penawaran.

2. Surat Permintaan Penawaran
Surat permintaan penawaran adalah surat yang dikirimkan kepada penjual oleh calon pembeli dengan maksud meminta informasi mengenai harga dan keadaan barang, serta persyaratan mengenai jual-beli barang.

Calon pembeli tersebut meminta informasi yang lengkap mengenai produk dan harga setiap produk. Biasanya calon penjual akan membalas surat permintaan penawaran tersebut dengan melampirkan catalog atau brosur harga produk.

Bagi calon pembeli, hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat permintaan penawaran adalah sebagai berikut.
  • Menetapkan jenis barang dan waktu barang tersebut diperlukan.
  • Meminta informasi yang lengkap tentang cara pembayaran, syarat penyerahan dan pengiriman barang, serta potongan harga lainnya.
  • Meminta daftar harga atau katalog, brosur, serta contoh barang yang diperlukan.
Sama dengan surat sebelumnya, permintaan penawaran juga sudah disiapkan sendiri contohnya. Yang ingin membacanya silahkan cek di surat permintaan.

3. Surat Pesanan
Surat pesanan adalah surat dari pembeli yang dikirim kepada penjual yang berisi pesanan untuk membeli sejumlah barang atau memesan suatu jasa tertentu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan surat pesanan :
  1. Menyebutkan surat pemesanan, berdasarkan surat penawaran atau iklan dan sebagainya.
  2. Menyebutkan jenis dan jumlah pesanan, jika perlu dibuat dalam bentuk dafatar agar mudah melayani dan mengeceknya.
  3. Menyebutkan cara pengiriman yang dikehendaki.
  4. Menyebutkan cara pembayaran.
  5. Menyebutkan waktu pengiriman yang dikehendaki.
  6. Menyebutkan cara pengepakan.
Pemesanan tentu akan berisi berbagai jenis barang yang dibutuhkan. Tetapi secara umum bentuk suratnya tidak jauh berbeda. Hanya isi yang dipesan saja mungkin. Lebih jelas silahkan baca surat pesanan.

4. Surat Pengaduan (Klaim)
Surat pengaduan adalah surat pemberitahuan dari pemesan/pembeli kepada penjual, karena barang-barang yang diterimanya tidak sesuai dengan pesanan.

Surat pengaduan dibuat karena jumlah/mutu barang tidak sesuai, kerusakan, keterlambatan, atau pengingkarang isi perjanjian. Untuk menyusun surat pengaduan, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini :
  • Hubungkan dengan nomor dan tanggal surat pesanan.
  • Ungkapkan dengan bahasa yang sopan meskipun anda merasa tidak puas.
  • Sebutkan jenis dan jumlah barang yang anda adukan.
  • Jelaskan sebab-sebab atau alasan-alasan yang logis tentang pengaduan tersebut dengan bukti yang nyata.
  • Jelaskan penyelesaian pengaduan yang anda kehendaki dengan tidak merugikan kedua belah pihak.
Yang ingin mendapatkan gambaran lebih jelas silahkan langsung ke contoh yang sudah disediakan. Contoh untuk klaim ini bisa dilihat pada pembahasan surat pengaduan.

B. Contoh dan Format Surat Niaga Lengkap

Dari mulai mengenal pengertian surat niaga sampai dengan beberapa penjelasan mengenai jenis surat niaga di atas sekarang kita akan melihat berbagai contoh surat niaga dan juga format surat niaga.

Contoh akan diberikan lengkap supaya kita lebih dapat memahami dan dapat menyusunnya dengan lebih cepat dan mudah. Contoh dan format surat niaga lengkap yang dapat dipelajari yaitu sebagai berikut:
  1. Surat penawaran barang
  2. Surat permintaan barang
  3. Surat permintan penawaran barang
  4. Surat pemesanan
  5. Surat klaim (tuntutan ganti rugi)
  6. Surat pengantar barang
  7. Surat perjanjian (jual beli, kontrak, sewa menyewa, kerja sama)
Dari tautan di atas kita dapat menemukan Contoh dan Format Surat Niaga yang kita butuhkan. Bagi yang membutuhkan silahkan langsung klik tautan yang ada di atas untuk mempelajari contohnya lebih dalam.


Dari uraian yang lumayan panjang tersebut, kami sangat berharap bagi semua pengunjung yang masih mengalami kesulitan dalam menyusun berbagai surat niaga yang dibutuhkan dapat terbantu dengan adanya pembahasan kali ini. Terima kasih banyak atas waktu yang diberikan untuk membaca dan memahami apa yang disampaikan.